Tips Sukses Mengawinkan Ayam Lebih Cepat – Sebagai informasi, ayam bangkok dikenal sebagai jenis ayam aduan yang memiliki kualitas unggul, ketangguhannya lebih terjamin dibandingkan dengan ayam jago lokal. Maka dari itu, memiliki keturunan dari ayam dapat mendatangkan keuntungan yang banyak.
Salah satu kesulitan peternak ayam adalah bagaimana cara mengawinkan ayam ini dengan mudah. Nah, untuk masalah tersebut, Pak Tani Digital akan membantu kamu.
Sebelum melakukan proses perkawinan, siapkan terlebih dahulu pasangan ayam. Menariknya, ayam bangkok jantan bisa dipasangkan dengan 3 sampai 5 ekor ayam betina lho. Selisih umur yang ideal antara jantan dan betina yaitu 1 tahun.
Khasiat Anak Tikus Untuk Ayam Aduan
- Menyiapkan Kandang yang Luas
Siapkan kandang umbaran yang luas kemudian masukkan pasangan ayam bangkok ke dalam kandang tersebut. Ayam jantan yang dimasukkan hanya boleh 1 ekor sedangkan jumlah ayam betina yang bisa dimasukkan bisa mencapai 5 ekor.
Setelah itu, ayam-ayam tersebut akan berkenalan secara alami. Mereka akan melakukan proses perkawinan secara bergantian jika merasa sudah cocok dan waktunya tepat.
- Mengawinkan Secara Paksa
Ada waktunya ketika peternak ayam perlu mengawinkan secara paksa pasangan ayam bangkok yang ada. Hal ini bisa terjadi ketika ada ayam bangkok betina unggul yang tidak ingin melakukan perkawinan. Padahal, umur ayam tersebut sudah sesuai.
Nah, untuk mengawinkan ayam bangkok secara paksa, peternak ayam dapat memegang ayam betina dengan posisi menghadap ke dalam. Kemudian, letakkan ayam betina tersebut di hadapan ayam jantan. Lakukan cari ini sampai ayam jantan terpancing.
- Memberikan Pengobatan
Pengobatan perlu dilakukan oleh peternak ayam jika ayam bangkok jantan merasa malas untuk melakukan perkawinan. Biasanya, hal ini bisa terjadi karena kondisi fisik ayam jantan yang kurang sehat dan bugar.
Oleh karena itu, peternak ayam perlu memberikan pengobatan seperti jamu obat kuat supaya ayam bangkok jantan tersebut terangsang kembali untuk melakukan perkawinan.
Pastikan ayam bangkok yang ingin dikawinkan tidak dalam kondisi stres.