Ayam Sabung, Merawat Ayam Sabung dan Sabung Ayam
Cara Melatih dan Merawat Ayam Sabung dengan Baik

Cara Melatih dan Merawat Ayam Sabung – Ayam Bangkok merupakan jenis hewan yang sering dijadikan sebagai bahan hiburan. Hiburan yang disajikan adalah mengadu ayam satu melawan satu.

Hewan aduan ini mempunyai sebutan panggilan dikalangan peminatnya, yaitu adu ayam, sabung ayam, ayam jago, ayam tarung dan ayam laga.

Mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama tersebut dan mungkin saja Anda salah satu peminat Ayam Bangkok.

Ayam Bangkok memiliki banyak sekali peminat. Dimulai dari golongan muda sampai orang tua. Keunikan ayam ini adalah bentuk tubuhnya lebih tegap dan gagah.

Tidak hanya itu saja, melainkan jika ayam mendapatkan perawatan khusus, maka pada bagian tubuh ayam akan menimbulkan bulu yang cantik penuh warna.

Cara Melatih dan Merawat Ayam Sabung

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam melatih dan merawat ayam aduan. Berikut langkah langkahnya:
• Melatih Fisik Ayam Aduan
Ayam Sabung mulai menampakan kedewasaanya ditandai dengan terpesona ketika bertemu dengan lawan jenisnya, terjadi pada usia 8 sampai 9 bulan. Disaat usia 8 – 9 bulan, ayam aduan wajib untuk berpisah dengan saudaranya (memiliki kandang sendiri).

Di pagi hari ayam harus dijemur, harus dilakukan secara rutin kurang lebih 2 jam setiap hari. Batas jam untuk berjemur yaitu sampai jam 10 pagi. Saat sore, lepaskanlah ayam aduan supaya dia dapat bergerak bebas dan mencakar tanah sambil mencari makan untuk melatik otot kakinya.

• Melatih Pukulan Ayam
Anda pastinya tahu kalau latihan loncat untuk ayam sabung cukup penting, karena saat ayam memukul lawan, mereka selalu dalam keadaan meloncat.

Latihan ini bertujuan memukul musuh di udara dan akan menambah tenaga pukulannya secara maksimal. Untuk menciptakan ayam sabung dengan loncatan yang baik, Anda hanya perlu untuk melempar lemparkan ayam sabung ke udara berulang kali.

Dengan latihan ini akan membuat ayam menjadi lebih lincah, lakukan latihan ini pada sore hari saja. Perlu dipahami juga sebelum latihan untuk tidak lupa memberi makan ayam terlebih dahulu.

“Pegang ekor ayam lalu angkat tinggi tinggi sehingga kepala ayam berada di bagian bawah, biarkan kaki dan sayap ayam meronta dan mengekap. Lakukan latihan ini selama satu sampai dua menit saja”.

Melatih Ayam Sabung

• Melatih Nafas Ayam Aduan
Setelah proses ketiga, kemudian masuk pada tahap melatih leher. Pada tahap ini sebenarnya tidak jauh beda dengan cara melatih ayam aduan agar bias meloncat.

Hanya saja bagian yang disanggah oleh tangan adalah bagian pantat dan pada bagian leher tepat di bawah kepala. “Angkat tangan secara bersamaan sehingga ayam dalam posisi menggantung lalu tarik ke kanan dan kekiri, biarkan kaki ayam meronta-ronta”.

Selanjutnya adalah latihan berlari. Dengan cara ini dapat melatih seluruh otot ayam dan pernapasannya, selain itu dengan latihan ini akan membuat ayam menjadi lebih lincah.

Anda hanya perlu menyediakan satu ayam lagi untuk menjadi pancingan dan dua kurung kerangka yang berukuran berbeda. Caranya adalah susunan dua kerangka tersebut. Lalu simpan ayam sebagai bahan pancingan ke dalam kerangka yang sudah disiapkan.

Selanjutnya latihan berenang. Latihan ini berfungsi untuk melatih otot-otot ayam terutama otot kaki. Caranya yaitu lemparkan ayam kekolam dan berikan pengawasan.

Sampai pada akhirnya ayam menepi dengan sendirinya. Lakukan hal ini berulang kali. Berikan kesempatan kepada ayam aduan untuk mencoba adu kekuatan terhadap lawannya.

Latihan ini banyak sekali manfaatnya, mulai dari melatih mental juga dapat melatih kekuatan fisik secara keseluruhan. Dalam melakukan latihan tarung ini, jangan terlalu lama kemudian usahakan agar bulu yang ada pada tubuh ayam tidak rusak.

Memandikan Ayam Aduan

Ayam Aduan juga diharuskan untuk mandi, karena kebersihan ayam sabung adalah bagian dari kesehatannya. Oleh karena itu Anda wajib untuk memandikannya.

Caranya mudah sekali, Anda hanya perlu mengelap bagian bagian tertentu saja dengan menggunakan air dingin dengan memakai spons. Kadang ayam sabung sebaiknya juga mendapatkan perawatan yang khusus.

Bagi Anda yang belum paham dengan fisik sebenarnya mengenai ayam sabung.

Pilihlah ayam yang mempunyai kepala lebih kecil dan berbentuk seperti buah pinang, kenapa hal ini harus diperhatikan? Karena, ayam dengan bentuk kepala seperti ini lebih pandai dan lincah ketika bertarung dengan lawannya.

Ayam yang mempunyai tulang leher besar yakni bukan tipe ayam sabung, sedangkan untuk ayam yang mempunyai tulang leher kecil memiliki gaya bertarung yang variatif dan memiliki penguncian yang lebih baik.

Ini adalah cara menentukan jenis ayam aduan yang sesungguhnya. Anda bisa perhatikan dibagian badan ayam ketika sedang bertarung. Apabila badan ayam sabung yang sedang bertarung tegap di bawah empat puluh lima derajat maka ayam tersebut suka menyerang dari bawah.

Begitu juga sebaliknya, jika ayam tegap lebih dari empat puluh lima derajat maka ayam tersebut suka memukul dari atas.

Tulang dada ayam, dalam pemilihan ayam yang bagus, Anda juga harus memperhatikan tulang dadanya, ada dua macam tulang dada yang dimiliki ayam aduan yaitu tulang dada berbentuk panjang dan tulang dada pendek.

Adapun bentuk tipe ayam aduan tulang dada yang rendah biasanya lemah terhadap pukulan lawan, hanya saja ayam yang Anda mempunyai pukulan yang baik lagi akurat. Sedangkan ayam aduan dengan bentuk tulang dada panjang memiliki tameng yang baik ketika dipukul lawannya.

Hanya saja pukulan tidak terlalu baik. Ekor ayam juga bisa menentukan ayam tersebut bagus atau tidak. Biasanya, ayam yang mempunyai ekor panjang gaya bertarungnya lebih santai, sedangkan untuk ayam aduan yang mempunyai ekor pendek gaya bertarung lebih cepat dan gesit.

Tinggalkan Balasan